Minggu, 30 Desember 2012

Loading...





Di Posting Oleh Unknown, Pada 20.02 dan 0 komentar

Jumat, 02 November 2012

1. Terminology istilah IFBA a. Bujur : Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan atau sebaliknya Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya , sejajar dengan equator (garis khatulistiwa) b. Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1. Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2. c. Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik). Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi. Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya. Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan. Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1] Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972 d. bola langit adalah bola khayal dengan radius tak hingga yang tampak berotasi, konsentrik dan koaksial dengan Bumi, dan semua obyek langit dibayangkan berada pada kulit bola sebelah dalam. Sebanding dengan yang dimiliki bola Bumi, ekuator langit dan kutub-kutub langit merupakan proyeksi ekuator Bumi dan kutub-kutub Bumi pada bola langit. Bola langit merupakan "alat bantu" sangat penting dalam astrometri.Bola langit dapat digunakan secara geosentrik maupun toposentrik. Geosentrik berarti bola tersebut berpusat pada pengamat khayal yang berada di pusat bumi dan efek paralaks tidak diperhitungkan. Sementara toposentrik berarti bola tersebut berpusat pada pengamat di permukaan Bumi dan paralaks horizontal tidak dapat selalu diabaikan. e. Deklinasi adalah sudut antara benda langit dengan proyeksinya pada lingkaran khatulistiwa. f. Persamaan waktu adalah perbedaan antara waktu matahari jelas dan berarti waktu surya g. Ekuator langit adalah lingkaran besar di imajiner falak , di bidang yang sama dengan Bumi 's khatulistiwa . Dengan kata lain, itu adalah proyeksi khatulistiwa bumi keluar ke angkasa. [1] Sebagai hasil dari bumi kemiringan sumbu , ekuator langit cenderung oleh 23,4 ° sehubungan dengan bidang ekliptika . h. Kutub adalah salah satu dari dua titik tetap di permukaan benda bulat atau planet pada 90 derajat dari ekuator berdasar pada axis yang melingkar dalam benda bulat. Sebagai tujuan kartografi, ini menjadikan titik pengukuran absolut yang disetujui. Hal ini tidah seharusnya terganggu dengan kutub magnet, yang juga terdapat pada suatu planet. i. Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu. j. meridian adalah sebuah garis khayal pada permukaan bumi, tempat kedudukan titik-titik dengan bujur yang sama, menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Dengan demikian setiap titik di permukaan bumi memiliki meridiannya sendiri-sendiri. Sebuah titik di suatu meridian ditentukan posisinya oleh lintang. Setiap meridian selalu tegak lurus dengan lingkaran lintang. Tiap-tiap meridian memiliki panjang yang sama, yaitu setengah dari lingkaran besar bola bumi. k. garis lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan). Posisi lintang biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ. Posisi lintang merupakan penghitungan sudut dari 0° di khatulistiwa sampai ke +90° di kutub utara dan -90° di kutub selatan l. tahun cahaya dalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun melewati ruang hampa udara. Istilah tahun yang digunakan untuk perhitungan adalah tahun Julian yang mempunyai 365,25 hari atau 31.557.600 detik. Kadang kala rata-rata tahun tropis 31.556.925,9747 detik digunakan. Karena cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (ms-1) dalam ruang hampa udara, maka dengan menggunakan tahun Julian, satu tahun cahaya sama dengan 9.460.730.472.580,8 kilometer, atau sering dibulatkan menjadi 1012 kilometer. m. Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari. n. Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Namun, gerhana juga terjadi pada fenomena lain yang tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain. o. Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. p. adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 102massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d. q. Gerhana bulan adalah terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. r. Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak Bumi dan sebagian mantel Bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. s. Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak t. Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.. u. Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater. v. Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. w. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi,dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. x. Qibla adalah segala sesuatu yang ditempatkan di muka, atau sesuatu yang kita menghadap kepadanya. Jadi secara harfiah kiblat mempunyai pengertian arah ke mana orang menghadap. Oleh karena itu Kakbah disebut sebagai kiblat karena ia menjadi arah yang kepadanya orang harus menghadap dalam mengerjakan salat. Penentuan arah kiblat pada hakikatnya adalah menentukan posisi Kakbah dari suatu tempat di permukaan bumi, atau sebaliknya y. Qomariyah adalah Penanggalan tahun qamariyah merupakan penagggalan islam yg berdasarkan kedudukan bulan terhadap bumi..  2. Dasar-dasar ilmu Falak a. Pengertian Ilmu Falak adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit-khususnya bumi, bulan, dan matahari-pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi. b. Objek ilmu falak adalah benda-benda langit terutama matahari, bumi dan bulan serta peredaran benda-benda langit lainnya. Tujuan mempelajari ilmu falak adalah untuk dapat mengetahui peredaran benda-benda langityang sebenarnya, untuk dijadikan dasar dan pedoman bagi umat islam dalam melakukan ibadah. c. Hukum Mempelajari Ilmu Falak; Para ulama, misalnya Ibnu Hajar dan ar-Ramli berkata bahwa bagi orang yang hidup dalam kesendirian maka mempelajari ilmu falak itu fardlu 'ain baginya. Sedangkan bagi masyarakat banyak hukumnya fardlu kifayah. d. .Perkembangan Ilmu Falak i. Sebelum Islam;  Aristoteles (384-322 SM) berpendapat bahwa pusat jagat raya adalah bumi. Bumi tidak bergerak dan tidak berputar. Semua benda-benda angkasa bergerak mengitari bumi. Lintasan masing-masing benda langit berbentuk lingkaran.  Claudius Ptolomeus (+100-178 M), pendapat dia tentang jagat raya sama seperti yang dikemukakan Aristoteles, yaitu geosentris. Bumi dikitari oleh bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, Saturnus. Benda-benda langit tersebut jaraknya dari bumi berturut-turut semakin jauh. Lintasan benda-benda langit tersebut berupa lingkaran di dalam bola langit. Sementara langit merupakan tempat bintang-bintang sejati, sehingga mereka berada pada dinding bola langit. ii. Peradaban Islam;  Tahun 773 M, seorang pengembara India mempersembahkan sebuah buku data astronomis berjudul "Sindhind" atau "Sidhanta" kepada khalifah Abu Ja'far al-Mansur (719-775 M), kemudian beliau menyuruh Muhamad ibn Ibrahim al Fazari (w. 796) untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab.  Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-847 M), sebagai ketua observatorium al-Makmun. Beliau menemukan bahwa ekliptika itu miring sebesar 23.5 derajat terhadap equator, serta memperbaiki data astronomis yang ada pada buku terjemahan "Sindhind" ke dalam bukunya "al-Mukhtashar fi Hisabil Jabr wal Muqabalah" dan "Suratul Ardl".  Ibrahim ibn az-Zarqali (1029-1089), yang di Eropa dikenal dengan nama Arzalchel, adalah seorang ahli ilmu falak dan ahli teropong bintang, ia memiliki daftar tabel astronomis bintang-bintang yang bernama "as-Shafihah".  Nasiruddin Muhammad at-Thusi (1201-1274), seorang ahli ilmu falak yang telah membangun observatorium di Maragha atas perintah Hulagu. Dengan observatoriumnya itu ia membuat tabel-tabel data astronomis benda-benda langit yang diberi nama "Jadwalul Kaniyan".  Ibnu Jabr al-Battani (858-929 M), yang di dunia barat dikenal Albatenius. Dia melakukan penelitian di observatorium ar-Raqqah, di hulu sungai al-Furat di Baghdad. Dia melakukan perhitungan-perhitungan jalan bintang, garis edar dan gerhana. Dia membuktikan kemungkinan terjadinya gerhana matahari cincin. Dia menetapkan garis kemiringan perjalanan matahari, panjang tahun sideris dan tahun tropis, musim-musim serta garis lintasan matahari semu dan sebenarnya, adanya bulan mati dan fungsi sinus. Dia juga mempergunakan tangens (bayangan tegak lurus) dan cotangen (bayangan datar) dari sebuah Gnomom (tongkat yang ditancapkan ke dalam tanah untuk mengukur sudut dan tinggi matahari di atas kaki langit). Dia juga yang mempopulerkan pengertian-pengertian tentang perbandingan trigonometri sebagaimana yang digunakan sampai sekarang ini. Dia-lah yang menerjemahkan dan memperbaiki teori Ptolomeus dalam bukunya "Syntasis" yang berisi tentang perhitungan garis edar bulan dan beberapa planet dalam judul barunya "Tadribul al-Maghesti" di samping bukunya sendiri yang berjudul "Tamhidul Musthafa li Ma'nal Mamar".  Ali bin Yunus (w. 1009 M) dengan karyanya "Zaijul Kabir al-Hakimi" yang berisi antara lain tentang data astronomis matahari, bulan dan komet, serta perubahan titik equinox.  Abdur Rahman al-Biruni (w.1048 M) yang menemukan perputaran bumi pada sumbunya dan membuat daftar lintang dan bujur tempat di permukaan bumi.  Ulugh Bek (w.1420 M) ahli astronomi asal Iskandaria dengan observatoriumnya ia berhasil menyusun data astronomi yang banyak digunakan pada perkembangan ilmu falak masa-masa selanjutnya. iii. Peradaban Eropa;  Buku "al-Mukhtashar fi Hisabil Jabr wal Muqabalah" karya al-Khawarizmi diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerald dari Cremona. Buku hasil terjemahan ini dengan judul barunya "The Mathematics of Integration and Equations". Buku "Suratul Ardl" karya al-Khawarizmi diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Aderald dari Bath.  Dua buku "al-Madkhalul Kabir" dan "Ahkamus Sinni wal Mawalid" karya Abu Ma'syar diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh John dari Seville dan Gerald dari Cremona.  Buku "Tabril al- Maghesti" karya al-Battani diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Plato dari Tipoli (w. 1150 M), dan dikutip oleh Nicolas Copernicus dalam karangannya De Revolutionibus Orbium Coelestium. Buku "Tabril al-Maghesti" ini diterjemahkan pula ke dalam bahasa Inggris oleh Alphonso X. Selain itu, tabel bintang–bintang karya az-Zarqali diterjemahkan oleh Ramond dari Marsceilles. e. Manfa'at Ilmu Falak; dapat menentukan arah kiblat suatu tempat di permukaan bumi, dapat memastikan waktu shalat telah tiba, atau matahari sudah terbenam untuk berbuka puasa. Dapat mengarahkan pandangannya dengan tepat ke posisi hilal ketika melakukan rukyatul hilal bahkan dapat mengetahui akan terjadinya peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan berpuluh bahkan beratus tahun yang akan datang. f. Tatasurya: Sistem matahari beserta benda-benda langit yang mengelilinginya (planet, satelit, asteroid dan komet). a. Matahari: Benda langit yang mempunyai cahaya sendiri (bintang yang paling dekat dengan bumi). Fisik matahari: 1) Volume = 1.300.000 kali bumi 2) Diameter = 1.400.000 km 3) Masa = 1,99 ×1030 kg = 334.000 kali massa bumi 4) Gravitasi = 28 kali gravitasi bumi Posisi matahari: 1) Berjarak ± 150.000.000 km dari bumi 2) Berada di pinggir cakram galaksi Bimasakti berjarak 30.000 tahun cahaya dari titik pusatnya. Gerak matahari: 1) Gerak hakiki: a) Gerak rotasi, berputar pada porosnya dalam waktu 25½ hari pada ekuatornya dan 27 hari pada bagian kutubnya. b) Bergerak di antara Gugusan-gugusan Bintang menuju titik Apeks di daerah antara bintang Wega dan rasi bintang Herkules dengan kecepatan ± 600 juta km pertahunnya. 2) Gerak semu: a) Gerak semu harian, akibat rotasi bumi dari arah barat ke arah timur langit, sekali putaran penuh ditempuh dalam waktu 23 jam 56 menit (sehari semalam), maka matahari bergerak dari arah timur ke arah barat. b) Gerak semu tahunan, akibat revolusi bumi dari arah barat ke arah timur langit, sekali putaran penuh ditempuh dalam waktu 365,2425 hari, sehingga kita melihat matahari bergerak dari satu rasi bintang ke rasi bintang lainya dari arah barat ke arah timur juga. g. Di dalam astronomi, tata koordinat langit adalah tata koordinat yang digunakan untuk memetakan posisi di langit. Umumnya digunakan dua koordinat yang didefinisikan pada dua lingkaran besar acuan pada bola langit dan dinyatakan dalam satuan sudut. Kedua lingkaran besar tersebut adalah: A. bidang fundamental: yaitu lingkaran besar yang tegak lurus garis penghubung kedua kutub tata koordinat. Koordinat pertama dihitung dari bidang fundamental ke arah kutub atau sebaliknya. B. lingkaran bujur nol: yaitu lingkaran besar yang melewati kedua kutub tata koordinat dan didefinisikan sebagai titik awal. Koordinat kedua dihitung dari lingkaran bujur nol ke lingkaran bujur obyek. C. h. cara perhitungan menentukan posisi benda langit dengan menggunakan dua metode berdasarkan secara islam yaitu : • Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam. Hilal hanya tampak setelah Matahari terbenam (maghrib), karena intensitas cahaya hilal sangat redup dibanding dengan cahaya Matahari, serta ukurannya sangat tipis. Apabila hilal terlihat, maka pada petang (maghrib) waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru Hijriyah. Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya. Perlu diketahui bahwa dalam kalender Hijriyah, sebuah hari diawali sejak terbenamnya matahari waktu setempat, bukan saat tengah malam. Sementara penentuan awal bulan (kalender) tergantung pada penampakan (visibilitas) bulan. Karena itu, satu bulan kalender Hijriyah dapat berumur 29 atau 30 hari. • Hisab secara harfiah 'perhitungan. Dalam dunia Islam istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi Matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi Matahari menjadi penting karena menjadi patokan umat Islam dalam menentukan masuknya waktu salat. Sementara posisi bulan diperkirakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender Hijriyah. Hal ini penting terutama untuk menentukan awal Ramadhan saat muslim mulai berpuasa, awal Syawal (Idul Fithri), serta awal Dzulhijjah saat jamaah haji wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah). Dalam Al-Qur'an surat Yunus (10) ayat 5 dikatakan bahwa Allah memang sengaja menjadikan Matahari dan bulan sebagai alat menghitung tahun dan perhitungan lainnya. Juga dalam Surat Ar-Rahman (55) ayat 5 disebutkan bahwa Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan. Karena ibadah-ibadah dalam Islam terkait langsung dengan posisi benda-benda langit (khususnya Matahari dan bulan) maka sejak awal peradaban Islam menaruh perhatian besar terhadap astronomi. Astronom muslim ternama yang telah mengembangkan metode hisab modern adalah Al Biruni (973-1048 M), Ibnu Tariq, Al Khawarizmi, Al Batani, dan Habash. Dewasa ini, metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Berbagai perangkat lunak (software) yang praktis juga telah ada. Hisab seringkali digunakan sebelum rukyat dilakukan. Salah satu hasil hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yaitu saat Matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi sebidang atau disebut pula konjungsi geosentris. Konjungsi geosentris terjadi pada saat matahari dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari bumi. Ijtimak terjadi 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu periode sinodik. i. Dalam mempelajari bola langit, manusia menggunakan patokan kutub utara dan kutub selatan bumi. Sehingga dalam hal ini muncul dua istilah Kutub Langit Utara dan Kutub Langit Selatan. Kutub Langit Utara adalah pertemuan antara bola langit dengan perpanjangan garis kutub selatan dan kutub utara. Sedangkan Kutub Langit Selatan adalah pertemuan antara bola langit dengan perpanjangan garis kutub utara dan kutub selatan. Saat belajar astronomi bola langit, para ahli perbintangan menggunakan titik O dengan koordinat (0,0) yaitu pusat bumi sebagai titik acuan atau pusat koordinat. Sedangkan koordinat titik-titik lain, misalnya benda-benda langit ditentukan berdasarkan posisinya terhadap titik asal. Manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempelajari bola langit adalah mengetahui letak sebuah bintang dan garis edar bintang tersebut.Jauh sebelum ilmu pengetahuan cara menggambar bola langit ditemukan, manusia telah menemukan cara alami tentang posisi bintang di langit. Kakek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut yang memanfaatkan keberadaan bintang-bintang di langit sebagai petunjuk dalam berlayar   3. Pertanyaan jenis Deskripsi A. Mengapa kita harus mempunyai arah dan orientasi dalam menjalankan kehidupan ini ? Hidup pasti memiliki tujuan, apa pun itu. Tujuan hidup manusia adalah beribadah, itu kata agamawan. Ada juga yang berpendapat jika manusia hidup di dunia ini seperti binatang sehingga jika ia mati, maka hilanglah ia dari eksistensi kehidupan ini dan ia tidak akan pernah ada lagi. Pandangan terakhir ini merupakan pandangan yang menafikan adanya kehidupan sesudah kematian, jadi manusia tidak bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan di dalam hidupnya. Kedua pandangan di atas sangat bertolak belakang. Pandangan pertama menekankan adanya sebuah tanggung jawab kehidupan yang manusia emban. Selama ia hidup di dunia ini maka ia harus melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan agar nanti ketika ia kembali hidup sesudah mati ia akan mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh panca indera. Kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terdetik di dalam hati manusia. Pandangan kedua akan menjadikan manusia seperti hewan yang berada di alam buas. Siapa yang kuat dia lah yang akan menguasai dunia. Yang lemah akan tersingkir bahkan tereliminasi dari kehidupan ini. Sehingga perang merupakan sebuah keharusan yang harus terjadi di dunia ini. Tanpa perang, tidak akan diketahui siapa yang menjadi penguasa di dunia ini. Maka tak heran, kenapa dalam sejarah manusia tidak pernah luput dari peperangan yang semuanya itu hanya memiliki satu tujuan, menguasai dan memerintah ! Setiap manusia pastinya memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Baik itu berdasarkan pandangan pertama atau kedua, semua pilihan pasti memiliki konsekuensi logis. Orang yang memilih pandangan pertama dalam mengarungi kehidupannya akan senantiasa berusaha untuk mengejawantahkan seluruh ajaran dari agama yang ia peluk. ada pun orang yang menjadikan pandangan kedua sebagai pegangan hidupnya akan melakukan apa yang menurut ia benar. Maka arah tujuan yang selama ini samar-samar insya allah akan sedikit demi sedikit terkuak dan memancarkan sinarnya. Qul amantu billah thummastaqim, dalam bahasa agama yang mengisyaratkan kepastian sebuah pilihan dalam kehidupan dan konsistensi terhadap pilihan itu. Jika kita memilih jalan agama, maka konsisten lah dengan pilihan itu. Namun jika sebaliknya, maka setiap jalan dan pilihan tentunya bukanlah jalan final dalam kehidupan ini. B. Apabila sholat dilaksanakan dengan khusyu’ maka akan mengatasi problema kesehatan baik secara fisik maupun psikis. Uraikan dengkan singkat pernyataan tersebut diatas? Setiap saat manusia selalu dihadang berbagai masalah dalam hidupnya. Selesai satu masalah sudah menunggu masalah berikutnya. Banyak orang yang bingung, tertekan, stress, depresi dan menemui jalan buntu dalam menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Mereka jadi putus asa , diantaranya ada yang mengakhiri hidupnya dengan melakukan tindakan bunuh diri. Shalat yang benar dan khusuk adalah cara paling jitu untuk mengatasi berbagai masalah yang datang menghadang dalam hidup ini. Allah mengingatkan hal tersebut dalam surat Al Baqarah ayat 45 dan 153 : 45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (Al Baqarah 45) Dan selanjutnya solat Lakukanlah introspeksi diri, bertaubatlah pada-Nya atas segala kesalahan dan kekeliruan yang pernah anda lakukan. Periksalah sholat anda , apakah anda sudah melakukan shalat dengan khusuk dan benar. Dengan melakukan perubahan dan perbaikan Allah akan merubah semua kehidupan anda dari keadaan terpuruk menjadi aman sejahtera , dan selalu hidup berkecukupan. Allah menegaskan hal tersebut dalam surat Huud ayat 3. dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Huud 3) C. Mengapa waktu terkait dengan konstelasi matahari dan bulan? Konstelasi adalah area di langit malam, di mana bintang-bintang membuat pola gambar titik-titik. Astronom menggunakan 88 buah gambar ini untuk menentuka posisi bintang pada peta langit. Dari tempat mana pun di muka bumi, kita dapat mengadah ke langit malam dan melihat ribuan titik cahaya kecil. Semua itu adalah bintang, yang termasuk dalam galaksi kita, Bimasakti. Ada begitu banyak bintang sehingga pada mulanya kita sulit membedakan antara satu sama lain. Namun, sesungguhnya bintang-bintang tertata di langit dengan pola sebaran tertentu, dan para ahli astronomi memanfaatkan pola-pola tersebut untuk mencari posisi bintang tertentu. Mereka menarik gambaran khayal untuk setiap pola bintang agar lebih mudah mengingatnya. Gambar-gambar tertua dibuat lebih dari empat ribu tahun silam. Kita masih menggunakan gambar-gambar khayal tersebut, ditambah dengan beberapa gambar yang dibuat di masa kini. Kita tidak mungkin dapat mengamati 88 konstelasi tersebut sekaligus dari satu titik di permukaan bumi. Manusia yang hidup di belahan bumi utara hanya dapat menyaksikan belahan utara bola langit, ditambah sekelumit bagian dari selatan. Demikian pula sebaliknya, untuk manusia yang berada di bagian selatan bumi. Kenyataannya juga, bintang-bintang tidak dapat diamati dalam waktu bersamaan. Bumi berpusar pada porosnya satu kali putaran per hari dan mengikuti pola edar tahunan mengitari matahari di dalam lingkup bola langit. Ini berarti, dengan gerakan tersebut, sebagian wilayah langit yang dapat dilihat dari satu titik posisi di permukaan bumi akan selalu berubah di sepanjang tahun. Bagian wilayah langit tersebut juga akan terlihat seakan berotasi di sepanjang malam. • Peta Bintang Peta bintang memaparkan konstelasi-konstelasi utama di langit. Bintang yang berada di bidang tengah peta belahan utara biasanya dapat dilihat sepanjang tahun dari belahan utara bumi pula, dan sebaliknya. Bintang yang berada di dekat tepi peta akan terlihat selama musim-musim tertentu saja, atau selama jam-jam tertentu di waktu malam. Bintang yang paling benderang adalah yang titik terangnya paling besar. Ada yang terlihat karena jaraknya cukup dekat ke bumi. Namun, ada pula yang terlihat benderang karena bintang itu memang terang. Semua bintang di langit malam terletak sangat jauh dari bumi sehingga mereka terlihat hampir sama. Sepertinya, jarak mereka setara. Sesungguhnya, bintang-bintang di konstelasi manapun tidak saling berkaitan. Jarak satu dengan yang lain sangat berjauha   4. Pertanyaan Jenis Eksplorasi a. Mengapa bentuk bumi tidak bulat ? Jika kita memandang bumi sebagai suatu luasan/wilayah untuk hidup, maka kita tentu saja berharap bumi memiliki luas penampang yang besar supaya kita tidak harus hidup berdesak-desakan karena kekurangan tempat. Dengan luas penampang yang semakin besar maka bumi mungkin akan membuat manusia dapat hidup dengan lebih lapang . Jika kita berpikiran bahwa semakin luas permukaan bumi kehidupan kita akan lebih baik (karena lebih lapang) maka bentuk bola sebenarnya memiliki suatu kelemahan jika dibandingkan dengan kubus dan balok. Karena dengan volume yang sama dengan kubus dan balok ternyata bola memiliki luas permukaan yang paling kecil (sempit?) jika dibandingkan dengan balok dan kubus tersebut. Bukankah itu berarti dengan banyak bahan baku yang sama ternyata bumi hanya akan menghasilkan suatu luas permukaan bidang yang sempit? ternyata dengan membuat bumi berbentuk bola Tuhan hanya menghamburkan terlalu banyak bahan baku untuk bisa menampung sedikit makhluk. Coba seandainya Tuhan membuat bumi dalam bentuk balok atau kubus, maka niscaya dengan banyak bahan baku yang sama bumi akan bisa menampung lebih banyak makhluk. b. Mengapa benda selalu jatuh kebawah Gaya yang menarik kita selalu menuju ke bawah itu disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi terdapat pada semua benda. Semakin besar massa/berat benda tersebut, semakin besar pula gaya gravitasi yang ditimbulkannya. Bumi kita merupakan bola yang sangat besar, sehingga bumi memiliki gaya gravitasi yang besar pula yang dapat menarik segala benda yang berada di dekatnya (rumah, manusia, batu, binatang, bahkan juga bulan dan satelit yang mengelilingi bumi kita). Oleh karena itulah, walaupun kita berada di bagian bawah bola bumi, kita tidak akan jatuh karena ada gaya gravitasi bumi yang arahnya menuju pusat bola bumi. Diri kita juga adalah sebuah benda yang memiliki gaya gravitasi. Tapi mengapa pulpen, buku, atau benda-benda kecil di sekeliling kita tidak menempel pada tubuh kita? Ya tentu saja, karena gaya gravitasi tubuh kita kalah oleh gaya gravitasi bumi yang kita diami ini. Lalu mengapa burung, balon udara, pesawat terbang, roket, tidak tertarik oleh gaya gravitasi bumi? Hal itu dikarenakan benda-benda tersebut memiliki gaya lain yang dapat melawan gaya gravitasi, sehingga mereka bisa melayang/lepas tidak tetap lengket/menempel pada permukaan bumi. c. Mengapa terjadi dinamika pasang surut ? "Pengaruh gravitasi bulan menyebabkan kekuatan gravitasi bumi semakin berkurang", jadi dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gerhana bulan maka permukaan air laut akan cenderung mengalami pasang maksimal. Jika kita kaji, pada saat terjadi gerhana bulan, posisi Bulan-bumi-matahari sejajar maka akan ada titik dimana gravitasi bumi, bulan dan matahari sejajar, kekuatan gravitasi dari ketiga benda langit tersebut berbeda tergantung jarak ketika ketiganya berjajar. Pengaruh dari gaya gravitasi bulan-bumi-matahari inilah yang ikut mempengaruhi naik dan surutnya air laut. Karena Matahari lebih jauh daripada Bulan, pengaruh pasang surut oleh matahari lebih kecil daripada oleh Bulan. Tetapi, kalau digabungkan pengaruhnya akan lebih kuat dari biasanya. Ini terjadi pada saat bulan sabit atau bulan purnama. Itulah sebabnya pada saat bulan purnama air pasang paling tinggi. Pada saat gerhana bulan, terjadi pasang air laut terbesar, pada saat itu air akan sangat naik, wilayah pantai terbenam dan biota-biota laut akan terbawa ke pantai. Semua benda sebenarnya tarik menarik dengan gaya gravitasi. Bumi dan matahari saling menarik. Demikian juga antara Bumi dan Bulan. Gaya tariknya tergantung pada jaraknya. Semakin dekat jaraknya, gaya tariknya makin kuat. Bumi terdiri dari bagian yang padat, termasuk daratannya, dan bagian laut. Kedua bagian itu sama-sama mengalami tarikan dari Bulan dan Matahari. Tetapi besarnya gaya tarik pada bagian padat dan lautan berbeda, tergantung jaraknya dari bulan atau Matahari. Akibat perbedaan gaya tarik itu, air laut cenderung bergerak menjauhi bagian padat. Akibatnya akan terjadi pasang, baik di bagian yang menghadap Bulan atau Matahari maupun di bagian sebaliknya. Di bagian lain air laut surut. Karena rotasi Bumi, bagian yang pasang dan yang surut selalu berpindah. Setiap setengah hari akan mengalami keadaan pasang yang bergantian dengan keadaan surut. Sebenarnya, proses yang terjadi saat berlangsungnya pasang surut air laut adalah terkait dengan gaya tarik gravitasi antara bulan dan bumi, tetapi prosesnya tidak terlalu sederhana karena bumi bukan benda yang homogen, melainkan terdiri atas lautan dan daratan. Air yang terletak di lautan bumi tidak hanya mengalami gaya tarik gravitasi dari bumi, tetapi juga dari bulan meskipun besarnya gaya ini jauh lebih kecil karena bulan cukup jauh dan massa bulan jauh lebih kecil daripada massa bumi. Adanya pasang surut ini terjadi karena yang mendapatkan gaya tarik bukan benda titik, sehingga daerah yang lebih dekat ke bulan mengalami gaya tarik yang lebih besar dibandingkan dengan daerah yang lebih dekat. Peristiwa ini menghasilkan gejala yang disebut sebagai gaya tarik diferensial, dan membuat objek-objek yang mengalami gaya tarik diferensial ini menjadi terdistorsi. Sehingga pada saat terjadi gerhana bulan fase gaya tarik differensial oleh bulan terjadi begitu kuat dan mengakibatkan pasang tertinggi pada bagian tersebut. Sementara, di bagian belahan bumi lainnya  mengalami surut terendah. Oleh karena itu dapat kita pahami bahwa gerhana bulan yang terjadi juga mengakibatkan perubahan pergerakan massa air laut. Sebagai contoh adalah terjadinya pasang maksimum yang terjadi pada daerah yang mengalami gerhana bulan tersebut d. Buktikan adanya keseimbangan dan keteraturan orbit 10 Bukti Kekuasaan Allah Pada Penciptaan Bumi – Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis. Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi. Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul ‘The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator’ telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut. 1. Jarak bumi dengan matahari Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi. Jika lebih jauh: Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil. Jika lebih dekat: Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil 2. Gravitasi di permukaan bumi Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi. Jika lebih kuat: Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana) Jika lebih lemah: Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara 3. Periode rotasi bumi Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari. Jika lebih lama: Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar Jika lebih cepat: Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi 4. Albedo Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation). Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Jika lebih besar: Zaman es tak terkendali akan terjadi Jika lebih kecil: Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi 5. Aktivitas gempa Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Jika lebih besar: Terlalu banyak makhluk hidup binasa Jika lebih kecil: Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik 6. Ketebalan kerak bumi Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Jika lebih tebal: Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi Jika lebih tipis: Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar 7. Medan magnet bumi Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet. Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan. Jika lebih kuat: Badai elektromagnetik akan terlalu merusak Jika lebih lemah: Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa 8. Interaksi gravitasi dengan bulan Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun. Jika lebih besar: Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak Jika lebih kecil: Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim 9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar. Jika lebih besar: Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi Jika lebih kecil: Efek rumah kaca tidak memadai 10. Kadar ozon dalam atmosfer ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer. Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai ‘lapisan ozon’. Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari. Jika lebih besar: Suhu permukaan bumi terlalu rendah Jika lebih kecil: Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet Daftar di atas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya data yang melimpah tentang adanya prinsip antropis. Namun, yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan. Siapapun yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya. 5. A. Essay 5.1. Menurut saudara apakah (a) bumi sebagai pusat alam semesta atau (b) matahari sebagai pusat alam semesta? Jawab Bukti pertama, adalah yang ditemukan oleh James Bradley (1725). Bradley menemukan adanya aberasi bintang dan paraleks bintang Secara sederhana proses aberasi bintang dapat diilustrasikan sebagai berikut : saat hari sedang hujan, cobalah kita berdiri di tengah-tengah air hujan tersebut dengan demikian kita akan merasakan air hujan jatuh tepat di kepala kita dengan kondisi vertikal/tegak lurus dengan kepala kita. Selanjutnya jika kita menggunakan payung dengan posisi masih berdiri di tengah-tengah hujan, maka bagian muka dan belakang kepala kita tidak akan terciprat air hujan. Kemudian kita mulai berjalan maju ke depan, perlahan-lahan dan semakin cepat berjalan, maka kita akan merasakan seolah-olah air hujan yang jatuh tadi, malah membelok dan menciprati muka kita. Untuk menghindari cipratan air hujan ke muka kita, maka kita cenderung mencondongkan payung ke muka. Paraleks bintanng yaitu Jika kita berdiri di suatu tempat, tiba-tiba sebuah mobil ambulance atau patroli polisi bergerak mendekati kita sambil membunyikan sirine, kita akan mendengar nada bunyi sirine tersebut semakin dekat semakin tinggi. Kemudian jika ambulan/patroli polisi tersebut bergerak dan menjauhi kita, nada bunyi sirine yang terdengar akan semakin lama semakin rendah (sampai akhirnya hilang). Dari ilustrasi di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa jika sumber bunyi (dalam hal ini adalah mobil ambulance atau patroli polisi) dan pengamat atau pendengar “bergerak relatif” satu sama lain (menjauhi atau mendekati) maka frekuensi yang ditangkap oleh pengamat tidak sama dengan frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi. Firman Allah swt dalam Q.S. Yusuf ayat 4 tersebut di atas, menyebutkan syamsa/matahari setelah kata kaukaban dan sebelum qomar (bulan) atau diletakkan diantara kata “kaukab/planet” dan “qomar/bulan“. Allah swt sengaja mengurutkannya demikian. Hal ini mengisyaratkan bahwa matahari berada di (tengah) pusat tata surya. Sebenarnya bisa saja Allah swt menyebutkan kata syamsa/matahari di awal atau di akhir yang penting maksudnya sama. Namun Allah swt sepertinya menyengaja mengurutkan benda-benda tersebut secara urut : kaukaban – wasy syamsa – walqomaro agar kita sebagai hamba Allah, dapat mengambil pelajaran dari sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya. Sekali lagi, ini adalah bentuk kesengajaan dari Allah swt dan bukan sebuah kebetulan. Manusia adalah mahluk yang sengaja diciptakan Allah swt agar dapat memaksimalkan seluruh kemampuan fikiran dan daya nalarnya, beda dengan mahluk Allah swt yang lainnya. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, mempunyai dan dibekali dengan berbagai kemampuan yang diberikan Allah swt agar mampu mengemban misi sebagai khalifah tersebut. Banyak sekali tanda-tanda kekuasaan Allah swt baik yang tersurat maupun yang tersirat yang membutuhkan kemampuan dan daya nalar yang tinggi dari kita sebagai hamba-Nya. Semua itu tentunya tidak dimaksudkan untuk mempersulit manusia, namun sebagai bahan ujian, sehingga akan menambah keyakinan dan keimanan kita kepada Allah swt. B. . Lima miliar tahun yang lalu,system tata surya kita tidak ada. Yang ada hanyalah awan debu dan gas yang secara perlahan berubah bentuk.sembilan planet, termasuk Bumi, dibentuk dari materi yang menggumpal, menyerupai gumpalan bola salju, di dalam kabut. Mengenai teori sejarah asal terbentuknya bumi sebagai berikut Proses dimulai sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu di pusat nebula matahari. Matahari terbentuk di pusat awan ini. Sementara itu, gas dan bahan lain di bagian luarnya menggumpal. • Bebatun kecil berubah menjadi lebih besar, membentuk cikal bakal planet, atau protoplanet dengan diameter beberapa kilometre. • Protoplanet saling bertumbuhan satu sama lain dan menggumpal hingga mencapai ukuran planet (memiliki diameter beberapa ribu kilometer). Hingga ratusan juta tahun, planet tersebut dibombardir secara kuat dan terus menerus oleh bebatuan lain. • Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, bumitelah diselimuti oleh lautan larva yang berasal dari bebatuan yang terbakar dan luasnya mencapai beberapa kilometre. • Secara perlahan, lautan larva tersebut mendingin membentuk kerak yang dihantam terus menerus oleh berbagai meteor dan komet. • Planet muda kita juga mengalami aktifitas vulkanik yang melepaskan lapisan udara secara radikal, lapisan udara ini berbeda dengan lapisan udara saat ini. Keberadaan air dimungkinkan berassal dari kedalaman bumi atau dibawa dari angkasa oleh komet dan membentuk laut. Pada saat bersamaan, kerak bumi berupa menjadi benua. • Kemunculan benua, laut, dan lapisan oksigen rendah menghasilkan proses pembentukan molekul yang lebih kompleks, yang menuntun terciptanya fenomena yang luar biasa, yaitu kehidupan. Bahkan lebih mengejutkan lagi, kehidupan dengan sangat cepat muncul dari laut, kurang dari satu miliar tahun setelah bumi tecipta. Kehidupan memerlukan beberapa miliar tahun lagi ke daratan. C. • Tata surya dalam bahasa inggris disebut solar system terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Pengertian tata surya yang lain adalah kumpulan benda-benda langit dimana matahari sebagai pusatnya. Tata surya menurut ilmu pengetahuan yang terbaru dikelilingi oleh delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai (asteroid) , dan satelit-satelit alami. Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk. Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata surya yang dikenali sebagai awan Oort dalam. Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit. • Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1. Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam Bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak Bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak Bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak Bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa Bumi. Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2. • Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang ada di langit (luar angkasa). Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Debu antariksa, Kluster, Super kluster 6. Dalam The collapse of evolution, Darwin menyatakan bahwa semua spesies berasal dari moyang yang sama dimana kemudian berbeda satu sama lain, karena perubahan kumulatif sedikit demi sedikitdalam waktu yang lama. Meskipun Darwinsendiri tidak mampu memberikan bukti meyakinkan untuk membenarkan klaimnya tersebut, namun kebanyakan orang berfikir bahwa teori evolusi adalah fakta ilmiah. Bagaimana pendapat saudara tentang teori tersebut!!!! Jawab : Sebagian manusia ada yang meyakini bahwa asal penciptaan manusia berasal dari kera. Jadi, menurut teori ini, manusia awalnya berbentuk kera. Lalu mengalami perkembangan dan evolusi yang mengubah struktur dan bentuk tubuh mereka lebih sempurna; cara berpikir juga berkembang, dan perlahan-lahan berubah bentuk dari monyet jadi manusia sempurna. Inilah “teori evolusi” batil yang pernah dicetuskan oleh Darwin. Teori ini didasari oleh sangkaan dan perkiraan-perkiraan batil yang tidak dibangun di atas dalil dari wahyu. Menurut pandangan islam teori Darwin ini jelas tidak benar. Tentang kejadian manusia dijelaskan oleh Al-Qur’an bahwa nenek moyang manusia bukan kera tapi manusia yang bernama Nabi Adam A.S. sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Haj : 5 yang artinya : “Wahai Manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia yang sangat tua (pikun) sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.” Surat Al-Hajj : 5 Memang antara kera dan manusia ada kemiripan baik secara profil maupun secara Anatomis tapi itu hanya kebetulan dan termasuk kedalam wewenang dan kekuasaan Allah . Akan tetapi, yang sangat prinsip kera adalah jenis hewan yang tidak memiliki akal. Manusia bukan hewan dan manusia adalah makhluk berakal. Dengan akalnya ia bisa mengerti berbagai persoalan hidup. Dengan akal manusia bisa berbudaya dan mengembangkan potensinya dari waktu ke waktu bahkan dengan akalnya pula manusia dapat mengenal Tuhan yang menciptakannya dan mampu menghayati hal-hal yang sifatnya metafisis atau dunia spiritual lainnya. 7. Pada perjalananya, teori ini ternyata adalah dongeng abad ke 19 yang telah digugurkan oleh ilmu pengetahuan modern. Tumbangnya teori evolusi oleh ilmu pengetahuan berarti membuktikan asal usul kehidupan yang sesungguhnyayakni adanya Penciptaan. Bagaimana menurut pendapat saudara ? Jelaskan ! Kita sebagai umat yang mengakui dan meyakini rukun iman yang ke enam, maka sudah sepantasnya kita mengakui bahwa Al Qur’an adalah satu-satunya literatur yang paling benar dan bersifat global bagi ilmu pengetahuan. "Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib....." (QS. Al Baqarah (2) : 2-3) Tahapan kejadian manusia : a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam) Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya : "Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7) "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26) Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda : "Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari) b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa) Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu : "Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa’ (4) : 1) Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan : "Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam" (HR. Bukhari-Muslim) Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya. c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa) Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis. Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14). Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda : "Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim) Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an




Di Posting Oleh Unknown, Pada 22.24 dan 0 komentar

Rabu, 09 Mei 2012

Teks Berhenti Jika Mouse Menyentuh Daerah Marquee




Di Posting Oleh Unknown, Pada 09.57 dan 0 komentar