BLOG NAME || Artikel: hukum wainberg
Share Gan:
Ok. Yang pertama, pahami dulu rumusnya. Untuk alela ganda, ada sedikit perbedaan rumus yaitu dengan penambahan satu variabel lagi. Ini rumusnya:
A2 = AA = A homozigot
2AO = A heterozigot
B2 = BB = B homozigot
2BO = B heterozigot
2AB = gol AB
O2 = OO = gol O
Nah, lebih enakan gitu. Jadi nanti kalo ngitung tinggal masukan ke rumus tersebut.
Terus, misalnya saja contoh soalnya begini.
Seperti contoh yang dulu, pertama harus dicari dari golongan yang resesif dulu, yaitu golongan darah O. Pada contoh di atas jumlah golongan O tidak disebutkan, tetapi kamu bisa mencarinya kan? (Iya, anak SD aja bisa). Jumlah total golongan darah A + B + AB = 1.820 siswa, jadi golongan O = 180
Golongan O = IOIO = OO = O2.
Bila sudah ketemu frekuensi gen O, kamu bisa cari A atau B dulu. Terserah yang mana. Misalnya kita cari yang A dulu, maka tambahkan jumlah golongan A dengan golongan O. Jadinya begini:
Nah, sudah ketemu A dan O. Sekarang untuk mencari B masukkan ke sini A + B + O = 1.
Jadi B = 1 – (A + O)
= 1 – 0,7
B = 0,3
Jadi jawaban pertanyaannya adalah:
a. Frekuensi gen A = 0,4 B = 0,3 dan O = 0,3
b. Jumlah siswa golongan A heterozigot = 2AO
A hetero = (2 . 0,4 . 0,3) x 2000
= 0,24 x 2000
A hetero = 480 siswa
Gimana? Gampang ya
Di Posting Oleh , Pada 18.56 dan 0 komentar
Share Gan:
Contoh soal Hukum Hardy-Weinberg untuk menghitung frekuensi gen alela ganda (golongan darah)
Artikel ini telah dibaca 7,447 kali
BMC – Dulu saya sudah menunjukkan contoh penyelesaian soal Hukum Hardy-Weinberg untuk mencari frekuensi gen dan frekuensi genotif. Yang ini saya akan uraikan contoh menyelesaikan soal Hukum Hardy-Weinberg untuk mencari frekuensi gen pada alela ganda (golongan darah).Ok. Yang pertama, pahami dulu rumusnya. Untuk alela ganda, ada sedikit perbedaan rumus yaitu dengan penambahan satu variabel lagi. Ini rumusnya:
(p + q + r)2 = 1Jika langsung dianalogikan dengan golongan darah ABO, maka rumusnya bisa dimodifikasi sebagai berikut:
p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1
dimana p + q + r = 1
(A + B + O)2 = 1Keterangan:
A2 + 2AO + B2 + 2BO + 2AB + O2 = 1
dimana A + B + O = 1
A2 = AA = A homozigot
2AO = A heterozigot
B2 = BB = B homozigot
2BO = B heterozigot
2AB = gol AB
O2 = OO = gol O
Nah, lebih enakan gitu. Jadi nanti kalo ngitung tinggal masukan ke rumus tersebut.
Terus, misalnya saja contoh soalnya begini.
LBB Superbodoh memiliki 2000 siswa dengan komposisi golongan darah sebagai berikut:Nah, caranya gini:
- golongan A = 800 siswa
- golongan B = 540 siswa
- golongan AB = 480 siswa
Pertanyaan:
a. Berapa frekuensi gen A, B, dan O?
b. Berapa jumlah siswa yang memiliki golongan darah B heterozigot?
Seperti contoh yang dulu, pertama harus dicari dari golongan yang resesif dulu, yaitu golongan darah O. Pada contoh di atas jumlah golongan O tidak disebutkan, tetapi kamu bisa mencarinya kan? (Iya, anak SD aja bisa). Jumlah total golongan darah A + B + AB = 1.820 siswa, jadi golongan O = 180
Golongan O = IOIO = OO = O2.
Bila sudah ketemu frekuensi gen O, kamu bisa cari A atau B dulu. Terserah yang mana. Misalnya kita cari yang A dulu, maka tambahkan jumlah golongan A dengan golongan O. Jadinya begini:
Nah, sudah ketemu A dan O. Sekarang untuk mencari B masukkan ke sini A + B + O = 1.
Jadi B = 1 – (A + O)
= 1 – 0,7
B = 0,3
Jadi jawaban pertanyaannya adalah:
a. Frekuensi gen A = 0,4 B = 0,3 dan O = 0,3
b. Jumlah siswa golongan A heterozigot = 2AO
A hetero = (2 . 0,4 . 0,3) x 2000
= 0,24 x 2000
A hetero = 480 siswa
Gimana? Gampang ya
Di Posting Oleh , Pada 18.56 dan 0 komentar
Ditulis Oleh : YOUR NAME | YOUR DESCRIPTION
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul hukum wainberg. Dengan url https://arievrifai.blogspot.com/2013/03/hukum-wainberg.html. Jika anda suka dengan artikel ini silahkan ambil dengan syarat Term of Use. Jika anda ingin meng copy-paste tolong berikan sumbernya dan baca terlebih dahulu Term of Use.