BLOG NAME || Artikel: analisis 2 jalur
Share Gan:
2. Pada kotak dialog yang muncul, masukkan variabe tekanan darah pada kotak Dependent Variable. Masukkan variabel kelompok dan jenis_kelamin pada kotak Fixed Factor(s).
3. Klik menu OK unutk melakukan proses.
Maka pada jendela output akan muncul 2 hasil,. Berikut penjelasannya.
Output 1.
Output pertama ini menunjukkan jumlah data yang diproses. Untuk masing – masing kategori disajikan informasi jumlah datanya.
Output 2 :
Pada output ke – 2 ini kita bisa melakukan analisa. Pada uji ANOVA dua arah, terdapat 2 jenis analisa yang dapat dilakukan , yaitu uji beda mean berdasar variabel yang berbeda (jenis kelamin dan jenis obat ) dan uji interaksi antar variabel kategori.
- Uji beda mean tekanan darah berdasar jenis obat yang digunakan
Pertama, kita membuat hipotesis sebagai berikut :
Ho = Mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah sama
H1 = Mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah tidak sama (ada perbedaan)
Agar mudah kita menggunakan nilai probabilitas untuk mengambil keputusan. Nilai probabilitas terletak pada kolom Sig. Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima. Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.
Probabilitas berdasar variabel kelompok pasien adalah 0.009. Maka Ho ditolak (0.009 < 0.005) Jadi keputusan yang diambil adalah H1, yaitu : mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah tidak sama (ada perbedaan)
- Uji Mean tekanan darah berdasar jenis obat yang digunakan
Pertama, kita membuat hipotesis sebagai berikut :
Ho = Mean tekanan darah antara pria dan wanita adalah sama
H1 = Mean tekanan darah antara pria dan wanita tidak sama
Agar mudah kita menggunakan nilai probabilitas untuk mengambil keputusan. Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima. Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.
Probabilitas berdasar variabel jenis_kelamin adalah 0.137. Maka Ho diterima (0.137 > 0.05). Jadi keputusan yang diambil adalah Ho, yaitu : mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah tidak sama (ada perbedaan)
- Uji interaksi antar variabel kelompok pasien dan jenis_kelamin
Kali ini kita akan menguji apakah ada interaksi antara variabel yang menjadi faktor pengukuran. Dalam hal ini apakah ada interaksi antara variabel kelompok pasien dan jenis kelamin.
Untuk uji interaksi antara variabel , apabila probabilitas > 0.05 maka antar variabel tidak ada interaksi.
Apabila probabiltas < 0.05 maka antar variabel terdapat interaksi.
Untuk probabilitas interaksi kita menggunakan probabilitas pada baris kelompok*jenis kelamin. Didapat probabilitas 0.886. maka dapat diambil kesimpulan tidak ada interaksi antara variabel kelompok pasien dan jenis kelamin. (0.886 > 0.005)
Di Posting Oleh , Pada 21.25 dan 0 komentar
Share Gan:
Uji ANOVA Dua Arah
Uji ANOVA dua arah pada dasarnya sama, namun ada variabel kelompok yang
dikelompokkan lagi. Sebagai contoh, kita menggunakan data pada uji ANOVA
satu arah dengan menambahkakan satu variabel lagi yaitu jenis kelamin.
Selain mengelompokkan pasien menggunakan jenis obat yang diminum, kita
juga mengelompokkan berdasarkan jenis kelamin. Dengan uji ANOVA dua arah
kita dapat melakukan uji interaksi antar 2 variabel kategori tersebut.
Berikut data yang kan di analisa :
tekanan_darah
|
kelompok
|
jenis_kelamin
|
110
|
1
|
1
|
115
|
1
|
2
|
120
|
1
|
1
|
125
|
1
|
2
|
130
|
1
|
1
|
135
|
1
|
1
|
140
|
1
|
2
|
105
|
2
|
1
|
115
|
2
|
2
|
125
|
2
|
1
|
125
|
2
|
2
|
125
|
2
|
2
|
140
|
2
|
1
|
140
|
2
|
2
|
130
|
3
|
2
|
145
|
3
|
1
|
145
|
3
|
2
|
150
|
3
|
2
|
150
|
3
|
1
|
170
|
3
|
2
|
175
|
3
|
1
|
Kode kelompok pasien :
1 : pasien minum obat A
2 : pasien minum obat B
3 : pasien minum obat C
Kode jenis kelamin :
1: pria
2 : wanita
Untuk melakukan uji ANOVA dua arah, lakukan langkah – langkah berikut :
1. Masukkan data di atas pada SPSS. Pastikan melakukan pengkodean
kategori. Lalu klik menu Analyze > General Linear Model >
Univariate2. Pada kotak dialog yang muncul, masukkan variabe tekanan darah pada kotak Dependent Variable. Masukkan variabel kelompok dan jenis_kelamin pada kotak Fixed Factor(s).
3. Klik menu OK unutk melakukan proses.
Maka pada jendela output akan muncul 2 hasil,. Berikut penjelasannya.
Output 1.
Output pertama ini menunjukkan jumlah data yang diproses. Untuk masing – masing kategori disajikan informasi jumlah datanya.
Output 2 :
Pada output ke – 2 ini kita bisa melakukan analisa. Pada uji ANOVA dua arah, terdapat 2 jenis analisa yang dapat dilakukan , yaitu uji beda mean berdasar variabel yang berbeda (jenis kelamin dan jenis obat ) dan uji interaksi antar variabel kategori.
- Uji beda mean tekanan darah berdasar jenis obat yang digunakan
Pertama, kita membuat hipotesis sebagai berikut :
Ho = Mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah sama
H1 = Mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah tidak sama (ada perbedaan)
Agar mudah kita menggunakan nilai probabilitas untuk mengambil keputusan. Nilai probabilitas terletak pada kolom Sig. Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima. Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.
Probabilitas berdasar variabel kelompok pasien adalah 0.009. Maka Ho ditolak (0.009 < 0.005) Jadi keputusan yang diambil adalah H1, yaitu : mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah tidak sama (ada perbedaan)
- Uji Mean tekanan darah berdasar jenis obat yang digunakan
Pertama, kita membuat hipotesis sebagai berikut :
Ho = Mean tekanan darah antara pria dan wanita adalah sama
H1 = Mean tekanan darah antara pria dan wanita tidak sama
Agar mudah kita menggunakan nilai probabilitas untuk mengambil keputusan. Apabila probabilitas > 0.05 maka Ho diterima. Apabila probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.
Probabilitas berdasar variabel jenis_kelamin adalah 0.137. Maka Ho diterima (0.137 > 0.05). Jadi keputusan yang diambil adalah Ho, yaitu : mean tekanan darah orang peminum obat A, obat B dan obat C adalah tidak sama (ada perbedaan)
- Uji interaksi antar variabel kelompok pasien dan jenis_kelamin
Kali ini kita akan menguji apakah ada interaksi antara variabel yang menjadi faktor pengukuran. Dalam hal ini apakah ada interaksi antara variabel kelompok pasien dan jenis kelamin.
Untuk uji interaksi antara variabel , apabila probabilitas > 0.05 maka antar variabel tidak ada interaksi.
Apabila probabiltas < 0.05 maka antar variabel terdapat interaksi.
Untuk probabilitas interaksi kita menggunakan probabilitas pada baris kelompok*jenis kelamin. Didapat probabilitas 0.886. maka dapat diambil kesimpulan tidak ada interaksi antara variabel kelompok pasien dan jenis kelamin. (0.886 > 0.005)
Di Posting Oleh , Pada 21.25 dan 0 komentar
Ditulis Oleh : YOUR NAME | YOUR DESCRIPTION
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul analisis 2 jalur. Dengan url https://arievrifai.blogspot.com/2013/04/analisis-2-jalur.html. Jika anda suka dengan artikel ini silahkan ambil dengan syarat Term of Use. Jika anda ingin meng copy-paste tolong berikan sumbernya dan baca terlebih dahulu Term of Use.