BLOG NAME || Artikel: eksperimen study
Share Gan:
Di Posting Oleh , Pada 19.30 dan 0 komentar
Share Gan:
Adapun metode penelitian adalah penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan
kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu
perlakuan/tindakan/treatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau
menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu bila
dibandingkan dengan tindakan lain. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan
umum penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari suatu
perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding
dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda. Penelitian
eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,
sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena.
Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship),
dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu
atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau
lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan (Danim, 2002). Maka
dalam hal ini jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian true eksperimental desaign (eksperimen yang betul-betul). Model penelitian eksperimen yang digunakan yaitu posttest-only control design yaitu
eksperimen yang dilaksanakan pada dua kelompok yang masing-masing
dipilih secara random (R). Kelompok yang diberi perlakuan (treatmen)
disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol (pembanding). Secara umum model penelitian eksperimen ini disajikan sebagai berikut:
R X O1
R O2
Pengaruh perlakuan (treatmen) terhadap hasil belajar = (O1 : O2) ( Sugiyino 2009, 75 )
Keterangan:
R = Sampel yang dipilih secara random
X = Perlakuan (treatmen)
O1= Nilai kelas eksperimen
O2= Nilai kelas kontrol
Pendekatan Penelitian
Adapun pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu data
penelitian berupa angka-angka dan analisis yang menggunakan statistik.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Pattallassang Kabupaten Gowa yakni Siswa Kelas VIIIB.
Waktu penelitian
Waktu penelitian ini direncanakan selama 6 (bulan) bulan mulai dari Januari 2013 sampai dengan Juni 2013.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2002 : 57).
Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah Siswa Kelas VIIIB SMPN 1 Pattallassang Kabupaten
Gowa yang terdiri dari 4 kelas berjumlah 131 orang dengan rincian
tercantum dalam tabel 1 berikut:
Tabel 1. Populasi Siswa Kelas VIIIB SMPN 1 Pattallassang
No
|
Kelas
|
Jumlah siswa
|
1.
|
VIII A
|
33
|
2.
|
VIII B
|
33
|
3.
|
VIII C
|
32
|
4.
|
VIII D
|
33
|
Jumlah
|
131
|
Informasi yang diperoleh berdasarkan
hasil survey peneliti dan dari Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
bahwa keempat kelas terdistribusi ke dalam kelas-kelas yang setara
secara akademik. Dikatakan setara, karena dalam pengelompokan siswa ke
dalam kelas-kelas tesebut disebar secara merata antara siswa yang
memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hal ini berarti tidak
terdapat kelas unggulan maupun non unggulan.
Sampel
Arikunto (1998:117) mengatakan bahwa:
‘‘sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil dari populasi
yang diteliti). Selain Arikunto, Sugiyono (1997:57) memberikan
pengertian bahwa . ‘‘sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
Berdasarkan karakteristik populasi dan
tidak bisa dilakukannya pengacakan individu, maka pengambilan sampel
pada penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling,
dimana sampling random merupakan teknik penentuan sampel secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi. Karena kelas VIII
terdiri dari 4 kelas yang diajarkan oleh 2 guru bidang studi yang
berbeda peneliti mengacak nama 2 guru tersebut untuk menentukan kelas
sampelnya, dalam hal ini peneliti memperoleh kelas yang diajarkan oleh
Pak Anwar, S. Pd yaitu kelas VIII C dan VIII D, penentuan kelas mana
yang diajar dengan menggunakan alat peraga dan tidak menggunakan alat
peraga dilakukan secara acak (random sampling). Hasilnya adalah tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 2. Jumlah siswa kelas VIII C dan VIII D
No.
|
Kelompok
|
Kelas
|
Jumlah siswa
|
1.
|
Eksperimen
|
VIII C
|
32
|
2.
|
Kontrol
|
VIII D
|
33
|
Jumlah
|
65
|
Surrakhmad (1994 : 100) menyarankan
apabila ukuran populasi sebanyak kurang lebih dari 100, maka pengambilan
sampel sekurang-kurangnya 500/0 dari ukuran populasi. Apabila ukuran populasi sama dengan atau lebih dari 1000, ukuran sampel diharapkan sekurang-kurangnya 150/0 dari ukuran populasi.
Tabel 3. Jumlah sampel yang diambil dari jumlah populasi
No.
|
Kelompok
|
Kelas
|
Jumlah siswa
|
1.
|
Eksperimen
|
VIII C
|
32
|
2.
|
Kontrol
|
VIII D
|
32
|
Jumlah
|
64
|
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes hasil
belajar siswa materi pokok kubus.
Tes Hasil Belajar Matematika
Instumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data tentang hasil belajar matematika siswa adalah tes
hasil belajar pada ranah kognitif.
Mengingat penelitian ini merupakan jenis penelitian posttest-only control design maka peneliti hanya memberikan tes akhir (posttest) saja untuk melihat hasil belajar siswa baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
Adapun langkah-langkah dalam prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
Tahap persiapan
- Mengajukan permohonan ijin kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut dan berkomunikasi dengan guru bidang studi matematika dengan tujuan untuk mengenal siswa, materi pelajaran, dan rencana pembelajaran.
- Menyiapkan Silabus.
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
- Menyusun instrument penelitian.
Tahap perlakuan
- Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan atau diajarkan dengan menggunakan alat peraga manipulatif.
- Pada kelas kontrol diajarkan tanpa menggunakan alat peraga manipulatif.
Evaluasi
Selanjutnya memberikan evaluasi berupa soal tes untuk mengukur hasil belajar kedua kelas tersebut.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis
data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber
data lain terkumpul.
(Sugiyino, 2009 : 147) Teknik anlisis
data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Karena
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang meneliti tentang
angka berupa nilai hasil belajar siswa maka teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif disini
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
atau hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel diambil. Dalam
statistik deskriptif dapat membuat perbandingan dengan membandingkan
rata-rata data sampel (sugiyono, 2009 : 148). Adapun langkah-langkah
dalam penyusunan data hasil pengamatan adalah :
Membuat tabel distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Menentukan rentang nilai, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.
R = Xt – Xr
Keterangan : R = Rentang nilai
Xt = Data terbesar
Xr = Data terkecil
Menentukan banyak kelas interval
K = 1 + (3,3) log n
Keterangan : K = Kelas interval
n = Jumlah siswa
Menghitung panjang kelas interval
P = R/ K
Keterangan : P = Panjang kelas interval
R = Rentang nilai
K = Kelas interval
Membuat tabel distribusi frekuensi (Muhammad Arif Tiro,1999:116)
Menghitung rata-rata
Untuk mengelompokkan nilai ketuntasan yang digunakan di SMPN 1 Pattallassang Kabupaten Gowa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang digunakan di SMPN 1 Pattallassang Kabupaten Gowa
Nilai
|
Ketuntasan
|
? 65
|
Tuntas
|
< 65
|
Tidak tuntas
|
Analisis Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial dalam
penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dan
menggunakan uji-t, Sebelum melakukan pengujian hipotesis, perlu
dilakukan uji normalitas data pada masing-masing kelompok untuk
mengetahui apakah kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. Setelah
kedua sampel berdistribusi normal, baru kemudian kedua sampel tersebut
dilakukan pengujian kesamaan dua varians (uji homogenitas) untuk
mengetahui apakah data kedua kelompok tersebut homogen.
Di Posting Oleh , Pada 19.30 dan 0 komentar
Ditulis Oleh : YOUR NAME | YOUR DESCRIPTION
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul eksperimen study. Dengan url https://arievrifai.blogspot.com/2013/04/eksperimen-study.html. Jika anda suka dengan artikel ini silahkan ambil dengan syarat Term of Use. Jika anda ingin meng copy-paste tolong berikan sumbernya dan baca terlebih dahulu Term of Use.